PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER
·
Adalah sekelompok komputer otonom yang saling
berhubungan antara yang satu dengan lainnya,
·
Menggunakan suatu protokol komunikasi melalui
media komunikasi sehingga dapat saling berbagi dan bertukar informasi
Jaringan
komputer menjadi penting bagi manusia dan organisasinya karena jaringan
komputer mempunyai tujuan yang menguntungkan bagi mereka.
Tujuan jaringan komputer adalah untuk:
1. resource
sharing/ berbagi sesumber: seluruh program, peralatan dan data yang dapat
digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa dipengaruhi lokasi
sesumber dan pemakai. Misalnya: Staff BIRO Akademik mengirimkan daftar
mahasiswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print out dengan langsung
mencetaknya di printer perpustakaan dari komputer di BIRO akademik. Atau
sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan langsung file daftar mahasiswa baru
yang disimpan di komputer staff BIRO akademik.
2. high reliability/kehandalan
tinggi: tersedianya sumber-sumber alternatif kapanpun diperlukan. Misalnya pada
aplikasi perbankan atau militer, jika salah satu mesin tidak bekerja, kinerja
organisasi tidak terganggu karena mesin lain mempunyai sumber yang sama.
3. menghemat uang: membangun
jaringan dengan komputer-komputer kecil lebih murah dibandingkan dengan
menggunakan mainframe. Data disimpan di sebuah komputer yang bertindak sebagai
server dan komputer lain yang menggunakan data tersebut bertindak sebagai
client. Bentuk ini disebut Client-server.
4. scalability/ skalabilitas:
meningkatkan kinerja dengan menambahkan komputer server atau client dengan
mudah tanpa mengganggu kinerja komputer server atau komputer client yang sudah
ada lebih dulu.
5. medium komunikasi: memungkinkan
kerjasama antar orang-orang yang saling berjauhan melalui jaringan komputer baik
untuk bertukar data maupun berkomunikasi.
6. akses informasi luas: dapat
mengakses dan mendapatkan informasi dari jarak jauh
7. komunikasi
orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu
orang ke
orang yang lain
8. hiburan interaktif
Dalam
pengenalan jaringan komputer, pembahasan dilihat dari dua aspek:
perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam perangkat
keras pengenalan meliputi jenis transmisi, dan bentuk-bentuk jaringan
komputer atau topologi. Sedangkan dalam pembahasan perangkat lunaknya akan
meliputi susunan protokol dan perjalanan data dari satu komputer ke komputer
lain dalam suatu jaringan.
JENIS-JENIS JARINGAN
Berdasar TOPOLOGI (BENTUK
JARINGAN):1. Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan.
Keuntungan:
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
Kerugian:
·
Deteksi
dan isolasi kesalahan sangat kecil
·
Kepadatan
lalu lintas pada jalur utama
·
Kelemahan
dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
·
Diperlukan
repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Star
Pada
topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server
atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya
kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar
jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan
unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di
suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara
workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak
mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang
lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
Keuntungan:
· Paling fleksibel
· Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
· Kontrol terpusat
· Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
Kerugian:
· Boros kabel
· Perlu penanganan khusus
· Kontrol terpusat sehingga (HUB) jadi elemen kritis
3.Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah
Keuntungan:
· Paling fleksibel
· Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
· Kontrol terpusat
· Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan
Kerugian:
· Boros kabel
· Perlu penanganan khusus
· Kontrol terpusat sehingga (HUB) jadi elemen kritis
3.Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan dari topologi ini adalah
· setiap
node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan
dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh
jaringan akan terganggu.
·
Penambahan komputer baru lebih sulit
· Peka terhadap kesalahan
Keunggulan topologi Ring adalah:
·
tidak terjadinya collision atau tabrakan
pengiriman data seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat
mengirimkan data pada suatu saat.
·
Hemat kabel
4. Topologi
Mesh
5.
Topologi Tree
Berdasar TIPE/MODEL JARINGAN:
·
Jaringan
Client Server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Pada model ini memungkinkan mensentralisasi fungsi dan aplikasi pada satu atau dua dedicated server. Jaringan ini biasa digunakan untuk jaringan dengan skala besar
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Pada model ini memungkinkan mensentralisasi fungsi dan aplikasi pada satu atau dua dedicated server. Jaringan ini biasa digunakan untuk jaringan dengan skala besar
Keunggulan:
· Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
· Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
· Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan:
· Biaya operasional relatif lebih mahal.
· Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
· Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
· Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
· Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
· Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan:
· Biaya operasional relatif lebih mahal.
· Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
· Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
b) Jaringan Peer To Peer
·
Bila
ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di
jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated
server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus
dapat berperan sebagai workstation.
·
Adalah
model koneksi antar komputer yang memungkinkan tiap user dapat saling membagi dan memakai sumber dayanya dalam
komputer, baik itu file, printer dan lainnya. Dalam model ini setiap
komputer mempunyai kedudukan yang sama
dan mampu berkomunikasi antar komputer dalam jaringan tersebut. Selain itu
semua komputer yang ada dapat saling berbagi pakai sumber daya (resources
sharing) yang tersedia dalam jaaringan tersebut, tidak ada sentralisasi fungsi dan aplikasi. Biasanya jaringan model
ini digunakan pada skala kecil dan menengah.
Keunggulan:
· Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
· Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
· Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan
· Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
· Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
· Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
· Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
Keunggulan:
· Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
· Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
· Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan
· Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
· Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
· Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
· Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
PERBEDAAN LAN, MAN,dan WAN
Jika Anda bekerja dengan computer yang
tidak berhubungan dengan komputer lain, maka Anda dikatakan bekerja secara Stand Alone. Jika komputer Anda
berhubungan komputer dan peralatan lain, atau membentuk suatu grup, maka bentuk
hubungan ini diistilahkan dengan jaringan atau network. Bagaimana
komputer dapat saling berhubungan dan mengatur sumber data yang ada disebut
system jaringan (Networking). Jaringan komputer digolongkan dalam dua
kelompok utama. Jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer sampai
ratusan komputer di perkantoran atau gedung disebut Local Area Network (LAN).
LAN merupakan suatu jaringan komputer yang cukup banyak di pakai dalam
perkantoran, perusahaan modern, atau bank dan kampus karena pada LAN hubungan
yang dipakai tidak dapat jauh. Jika anda ingin menggunakan jaringan untuk jarak
jauh, maka sistem WAN (Wide Area Network) solusinya. LAN yang
terpisah dapat dihubungkan dengan menggunakan jalur komunikasi tertentu,
misalnya jalur telepon, sehingga terbentuk jaringan area luas atau Wide Area
Network (WAN)
Ø
Local Area
Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
Keuntungan LAN:
·
Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah
·
Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua
client (printer sharing)
·
File-file data dapat disimpan pada server,
sehingga data dapat diakses dari semua client
·
Proses backup data lebih mudah dan cepat
·
Komunikasi dapat melalui email dan chat
·
Bila salah satu client/ server terhubung ke
jaringan internet, maka komputer yang terhubung pada jaringan LAN dapat ikut
mengaksesnya
Ø
Metropolitan
Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya
merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan
teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan
yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota
dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan
dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
Ø Wide Area Network (WAN)
Wide
Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan
mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi)
pemakai.
Keuntungan WAN:
·
Server
kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang
·
Dokumen/
file dapat dikirimkan melalui email atau transfer file dari/ke kantor pusat dan
kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan waktu yang cepat
Ø Internet
Sebenarnya
terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras
dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering
berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan
lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini
diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway
guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik
perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang
terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
PRINSIP KOMUNIKASI DATA
Komponen komunikasi data:
·
Komputer
host (pengirim)
·
Komputer
receiver (penerima)
·
Data
·
Media
pengiriman
·
Protokol
komunikasi
Dalam jaringan komputer, komunikasi antar-komputer terjadi pada saat salah satu komputer mengirim data atau file kepada komputer lainnya. Untuk itu diperlukan media komunikasi. Data yang dikirimkan diubah menjadi gelombang-gelombang sinyal yang dapat ditransfer melalui media transmisi. Di sisi penerima, energi yang diambil dari media transmisi diubah kembali menjadi data yang dapat dibaca oleh komputer penerima. Mekanisme ini disebut sebagai komunikasi data. Diagram komunikasi data ditunjukkan oleh gambar berikut:
Data
yang dikirim berupa file digital. Agar data yang berupa sinyal 0 dan 1 tersebut
dapat dipindahkan dari komputer satu ke komputer lain dalam jaringan, maka bilangan-bilangan
tersebut harus diubah menjadi sinyal-sinyal transmisi. Pengubah data komputer
menjadi sinyal-sinyal transmisi dinamakan
transmitter, sedangkan pengubah sinyal-sinyal transmisi menjadi data
digital disebut receiver. Transmitter
biasanya bekerja secara simultan bersama receiver. Transmitter maupun
Receiver yang umum dipakai di antaranya adalah Modulator-Demodulator
(Modem) dan Network Interface
Card (NIC) atau yang populer
disebut sebagai ethernet-card atau LAN-Card.
Protocol Jaringan
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak.
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protocol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protocolnya. Terdapat 7 layer pada model referensi OSI ini, yaitu:
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa, maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti kedua belah pihak.
Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protocol. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan protocolnya. Terdapat 7 layer pada model referensi OSI ini, yaitu:
1. layer
Application fungsinya sebagai interface antara user dan komputer
2. layer
Presentation fungsinya menyediakan layanan translation yang menjamin data
yang dikirim dari application layer
suatu sistem dapat dibaca oleh layer aplikasi disistem yang lain
3. layer Session
fungsinya mengendalikan dialog antardevice / nodes
4. layer Transport
fungsinya menjamin proses pengiriman data yang dapat diandalkan
5. layer Network
fungsinya melakukan mekanisme routing melalui Internetworking
6. layer Data link fungsinya detects errors
7. layer Physical fungsinya connects device to
network
Protokol yang ada dalam jaringan komputer antara
lain:
1)
Ethernet
2)
Localtalk
3)
Token Ring
4)
FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
5)
ATM (Asynchronous Transfer Mode)
Berikut gambar macam-macam modem:
GAMBAR
ANTARMUKA KOMPUTER DENGAN SALURAN TELEKOMUNIKASI
Untuk
dapat menggambarkan skema jaringan dengan komputer ada beberpa simbol yang
harus dipahami.
Berikut gambar sederhana hubungan antar muka jaringan
komputer dengan internet:
MACAM MEDIA KOMUNIKASI JARINGAN
Secara umum,
media komunikasi pada jaringan komputer dibedakan menjadi kabel dan tanpa
kabel.
A. Jaringan Kabel
Jaringan ini tersusun dari berbagai komponen antara lain :
1. Komponen Hardware
a.
Personal Computer (PC) atau komputer
Komputer
yang berfungsi sebagai File Server sebaiknya mempunyai unjuk
kerja
yang tinggi dibandingkan yang berperan sebagai workstation. Kenapa
harus
yang berunjuk kerja tinggi karena komputer itu akan melayani semua
permintaan
dari komputer lain baik untuk mengatur pertukaran data,
mengakses
printer dan sebagainya.
b.
Network Interface Card (NIC)
Saat
ini banyak sekali dijumpai berbagai tipe NIC yang umum dijumpai dipasaran
adalah tipe ISA dan PCI.
NIC
ini berperan sebagai media yang menghubungkan antar komputer dengan
bantuan kabel sebagai media
transmisinya.
c.
HUB (Konsentrator) dan Switch
Alat
ini berperan untuk menyatukan semua kabel yang datang dari komputer
baik server dan client atau perangkat
lainnya. HUB
banyak digunakan pada
jaringan
yang mempunyai topologi bintang.
HUB
biasanya mempunyai beberapa port untuk memasukkan konektor kabel
dari
komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan. Jumlah port pada
HUB
bervariasi mulai dari 6, 8, 24 dan banyak lagi.
d. Kabel
1.
Kabel coaxial/ koaksial terdiri dari:
Ø Thin Ethernet
(Thinnet)
Thin
Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah
dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan
komponennya
lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum
30 komputer terhubung.
Ø Thick Ethernet
(Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah
komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak
antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih
mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada
Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan
sistem jaringan. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick
Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.
2.
Twisted Pair Ethernet
Kalau
Saudara lihat kabel twisted pair mirip dengan kabel pada telepon. Di
dalamnya
ada beberapa pasangan kabel yang saling dipelintir dengan
pasangannya
sehingga disebut twisted pair. Maksud dari pelintiran kabel adalah
mengurangi
interferensi, derau (noise) dan gangguan yang masuk.
a.
Shielded Twisted Pair (STP),
kabel dengan selubung pembungkus
b.
Unshielded Twisted Pair (UTP),
kabel tanpa selubung pembungkus
Fungsi
selubung untuk penahan (grounding) untuk mengurangi gangguan jadi
kabel
STP lebih bagus dibandingkan UTP.
Karakteristik
utama kabel twisted pair adalah sebagai berikut:
a.
Kabel yang dipelintir satu sama lain untuk mengurangi interferensi listrik.
b.
Dapat terdiri atas dua, empat atau lebih pasangan kabel.
c.
Dapat melewatkan sinyal sampai 10 Mbps.
d.
Koneksi menggunakan RJ-11 atau RJ-45.
f.
STP tahan gangguan daripada UTP sehingga kecepatannya sampai 100
Mbps.
g.
Dibutuhkan hub untuk membangun sebuah LAN.
h.
Lebih mudah dipelihara karena kerusakan pada satu saluran tidak
menganggu
saluran lain.
3.
Fiber Optic
Jaringan
yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar,
dikarenakan
harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian,
jaringan
yang menggunakan FO dari segi kehsaudaralan dan kecepatan tidak
diragukan.
Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100 Mbps
dan
bebas pengaruh lingkungan.
e.
Konektor
Konektor
berguna untuk menghubungkan ujung kabel yang akan dipasangkan pada NIC. Jika
akan menggunakan kabel UTP memakai konektor yang dipakai adalah tipe RJ-45.
2. Komponen Software
a. Sistem Operasi
Hampir
semua sistem operasi yang sekarang ini sudah mampu untuk membangun jaringan
komputer. Sistem operasi yang umum digunakan antara lain Windows dari Microsoft
dan Linux. Jika jaringan yang akan dibangun bersifat Peer to peer maka
semua komputer akan melakukan pengaturan hubungan ke dalam jaringan lewat
sistem operasi yang terpasang pada masing-masing komputer. Tapi jika akan
membuat jaringan yang bersifat Client Server maka sistem operasi yang
ada di bagian komputer server akan bekerja lebih keras.
b. Driver
Driver
ini adalah sebuah program komputer kecil yang biasanya menjadi satu
paket
dengan perangkat yang akan dipasang pada komputer. Demikian juga
saat kita akan memasang perangkat tambahan NIC, jika
komputer kita tidak
mengenal NIC yanag akan dipasang maka driver tambahan
diperlukan untuk
menginstalasinya.
B. Jaringan Tanpa
Kabel (Wireless)
Kabel menjadi komponen utama pertukaran data dalam jaringan dengan kabel. Pada jaringan tanpa kabel untuk pertukaran data
menggunakan gelombang radio.
Beberapa komponen utama dalam penyusun jaringan tanpa
kabel antara lain :
1.
Access Point
Access point adalah perangkat penting dalam jaringan nir
kabel. Akses
point
berfungsi
sebagai titik akses yang menghubungkan komputer-komputer ke
dalam
sebuah jaringan. Akses point fungsinya sama dengan HUB pada
jaringan
dengan menggunakan kabel. Akses point biasanya dilengkapi
dengan
antena dan port RJ45
Gambar
Access Point (www.linksys.com)
Jika Saudara masih
ingat tentang HUB, jumlah komputer yang dapat tersambung ke dalam HUB
tergantung dari jumlah port (tempat menghubungkan konektor kabel) yang dimiliki
oleh HUB. Jika HUB memiliki port 8 maka maksimal ada 8 komputer
yang terhubung. Pada
access point untuk mendukung koneksi di atur dari sistem yang ada di
dalam access point.
Access point dapat mendukung 10 koneksi atau lebih.
2. Wireless LAN Card
Jika pada jaringan
kabel Saudara mengenal NIC, maka pada jaringan nirkabel ada Wireless LAN Card.
Card ini biasa terpasang pada slot PCI komputer. Card ini berfungsi untuk
menghubungkan komputer ke dalam jaringan. Ada
berbagai tipe Wireless LAN Card yang dapat dipakai, baik di dalam ruangan
dengan kemampuan jarak tertentu hingga yang mempunyai jangkauan yang jauh.
Wireless LAN Card dengan kemampuan yang jauh biasanya dilengkapi dengan antena
luar.
Gambar
Wireless LAN Card dengan Antena Luar
3. Wireless PCMCIA
Alat ini biasa
dipakai pada komputer jinjing (laptop/notebook), Jadi kartu ini seperti halnya
NIC, hanya saja dengan bentuk yang berbeda dan lebih tipis karena akan dipasang
pada perangkat yang kecil (laptop). Saat ini notebook sudah banyak yang
dilengkapi dengan fasilitas wireless,
Gambar Wireless PCMCIA (www.bhineka.com)
4. Wireless USB
Universal Serial Bus (USB) banyak dijumpai
pada port komputer sekarang ini. Jika Saudara ingat dengan NIC tipe PCI yang
akan dipasang pada slot di dalam komputer, maka wireless USB ini akan dipasang
pada port USB di komputer. Ada
2 jenis Wireless USB yang ada di pasaran yaitu Wireless USB Stick dan Adapter.
Jangkauan dari yang bertipe Adapter lebih luas dibandingkan dengan yang Stick.
Beberapa media transmisi nirkabel yang lain:
5.
Transmisi inframerah
Mengirim sinyal
data dengan gelombang sinar inframerah pada frekwensi sangat rendah (1 sampai 4
megabit per detik) sehingga bisa diterima dan diinterpretasikan oleh mata
manusia. Contoh pada laptop, PDA, kamera digital, printer, mouse nirkabel,
remote control untuk TV.
6. Bluetooh
7. Siaran Radio
Mengirim data
jarak jauh hingga 2 megabit per detik, bisa melintasi kota, provinsi, atau
negara
8.
Radio microwave
Mentransmisikan
suara dan data dengan kecepatan 45 megabit per detik pada gelombang radio
frekwensi sangat tinggi.
9. Satelit komunikasi
Adalah stasiun
relay microwave yang mengorbit di sekitar bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar